10 Khasiat bumbu-bumbu dapur yang jarang diketahui orang

RUMAHEDUKASI.ORG - Mungkin tetap tidak sedikit di antara Kamu yang tidak mengenal atau bahkan tidak menyangka bahwa ada tidak sedikit bumbu-bumbu dapur semacam bawang putih, cabai, kunyit, merica, jahe, bawang merah, dan lainnya yang bisa dikegunaaankan untuk mengobati penyakit.

Sebetulnya, khasiat bumbu-bumbu dapur tersebut telah diketahui sejak lama dan bahkan telah diturunkan. Bahkan tidak sedikit otoritas kesehatan yang mengkonfirmasi aneka kegunaaan dari bahan-bahan masakan tersebut.

Lantas, apa saja bumbu dapur yang bisa berperan ganda tersebut? Tidak hanya untuk penyedap rasa, diketahui mempunyai khasiat untuk menanggulangi beragam penyakit. Berikut penjelasanya.

Cabai
Cabai adalah salah satu bumbu dapur yang disebut-sebut tidak sedikit mempunyai kegunaaan untuk kesehatan manusia. Di antara beberapa kegunaaan cabai ialah sebagai pereda sakit demam, meredakan penyakit pilek dan hidung tersumbat, penyembuh luka, mencegah stroke, meringankan sakit kepala dan nyeri sendi, menurunkan kadar kolesterol, antibiotik alamiah dan bisa meningkatkan nafsu makan.

Kunyit
Sama dengan cabai, kunyit juga adalah salah satu rempah-rempah yang tidak sedikit dipakai untuk memasak. Beberapa kandungan kimia dalam kunyit yang telah diketahui ialah minyak atsiri setidak sedikit 6% yang terdiri dari golongan senyawa sesquiterpen dan monoterpen, zat warna kuning setidak sedikit 5% atau yang tidak jarang disebut dengan kurkumonoid, fosfor, protein, kalium, zat besi, dan vitamin.

Sementara khasiat kunyit untuk kesehatan antara lain untuk menanggulangi diabetes melitus (DM), usus buntu, disentri, tifus, memperlancar ASI, gusi bengkak, menstruasi yang tidak lancar, perut mulas saat haid, amandel, dan lainnya.

Bawang Merah
Bawang merah telah ada sejak 3.500 SM di Mesir. Beberapa kandungan zat yang ada dalam bawang merah antara lain vitamin, zat pati, saponin, peptide, metilallin, dihidroallin, minyak atsiri, dan lainnya.

Sementara khasiat bawang merah sangat tidak sedikit sekali yakni untuk menanggulangi batuk dan pilek pada bayi, menanggulangi demam dan perut kembung pada anak-anak, melancarkan buang air kecil maupun besar, membunuh kuman, menormalkan sistem saraf usus, menolong kerja empedu, mengurangi tekanan darah tinggi, dan tetap tidak sedikit lagi.

Bawang Putih
Sama halnya dengan bawang merah, bawang putih juga mempunyai tidak sedikit kegunaaan untuk kesehatan. Bawang putih ini tidak sedikit mengandung sumber vitamin dan mineral semacam fosfor, kalium, natrium, magnesium, dan besi.

Bawang putih mempunyai tidak sedikit sekali kegunaaan kesehatan semacam menjaga sistem kekebalan tubuh, menolong menghambat proses penuaan dan resiko terkena kanker, menurunkan kadar kolesterol, mencegah tejadinya penggumpalan darah, meredakan stres, kecemasan, depresi, meringankan tukak lambung, meningkatkan kadar insulin bagi para penderita diabetes, penawar racun, meningkatkan nafsu makan, dan lainnya.

Merica
Merica biasanya dipakai untuk menanggulangi penyakit asma, menanggulangi aroma keringat, menyegarkan badan, haid yang tidak teratur, rematik, sakit kepala, tidak ada gairah seksual, impotensi, maupun meningkatkan stamina.

Jahe
Jahe mengandung minyak atsiri, fellandren, minyak sineol, kamfer, asam aminos, vitamin A, B1,  C dan juga protein. Khasiatnya sendiri antara lain untuk menanggulangi impotensi, batuk, sakit kepala, rematik, sakit pinggang, cacingan, mencegah mual seusai dioperasi, menghapus mual pada bunda hamil, dan menanggulangi sakit sebab osteoarthritis.

Kayu Manis
Kayu manis tidak hanya dipakai untuk bumbu masakan di Indonesia, tetapi juga telah mendunia. Khasiat kayu manis sendiri sangat tidak sedikit dimulai dari menanggulangi infeksi kandung kemih, menurunkan kadar kolesterol, menanggulangi demam, menanggulangi luka pada perut, batuk kronis, sinus, meredakan perut kembung, menurunkan berat badan, menanggulangi kanker, aroma mulut, dan beberapa khasiat lainnya.

Nyatanya begitu tidak sedikit bahan-bahan yang bisa dipakai untuk mengobati beberapa penyakit tubuh. Tetapi demikian, bukan berarti bahwa pemakaiannya dengan cara dan-merta tanpa pembicaraan dengan dokter.

Pemakaian bahan-bahan alamiah ini betapa lebih bijaknya kalau dipakai sebagai penunjang kesembuhan dan wajib tetap berdasarkan arahan dari dokter.
,

Tweet

Subscribe to receive free email updates: