Pertemuan antara keluarga Pasien Vaksin Palsu dengan manajemen RS Elisabeth diwarnai kericuhan


RUMAHEDUKASI.ORG, - Pertemuan keluarga pasien vaksin palsu dengan pihak Rumah Sakit Elisabeth, Bekasi, Sabtu malam, 16 Juli 2016, berjalan ricuh. Bahkan, direktur utama rumah sakit tersebut diungsikan sebab dikhawatirkan menjadi korban amukan puluhan keluarga pasien vaksin palsu.

Berdasarkan pantauan Tempo, kericuhan bermula ketika sejumlah warga menanyakan pemakaian vaksin palsu oleh rumah sakit terhadap anak-anaknya. Tetapi, pernyataan Direktur Mutlak RS Elisabeth, dr Antonius Yudianto MARS, dianggap berkelit tentang data pemakaian, jadi menyulut emosi warga.

"Rumah sakit lain telah menghadirkan, kenapa di sini belum?" teriak warga di sela pertemuan, Sabtu, 16 Juli 2016. Rilis yang dimaksud adalah data autentik semacam faktur pembelian vaksin palsu dan jumlah vaksin yang dibeli dan pemakaiannya untuk anak balita yang mendapat vaksin di rumah sakit itu.

Tak puas dengan jawaban manajemen, berbagai orang lalu mendatangi tiga orang perwakilan RS Elisabeth  yang duduk di depan. Warga terus geram ketika mengenal dua orang yang menemani direktur utama adalah pengacara. Walhasil, mereka membanting meja.

Dampaknya, perwakilan dari rumah sakit segera diamankan oleh petugas keamanan. Sedangkan kerucihan bisa diredam aparat kepolisian dan TNI yang datang ke lokasi. Tidak lama kemudian, pertemuan kembali dilanjutkan. Tetapi hari ini, Direktur utama Antonius menghadapi warga sendirian.

Pertemuan itu akhirnya menghasilkan setidak sedikit tujuh poin kesepakatan dalam surat pernyataan yang dibangun direktur utama rumah sakit. Salah satu poin kesepakatan itu di antaranya rumah sakit akan memastikan jumlah pasien yang divaksin selagi periode 2006-2016.


sumber : Tempo

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pertemuan antara keluarga Pasien Vaksin Palsu dengan manajemen RS Elisabeth diwarnai kericuhan"

Posting Komentar