Upaya kudeta di Turki mengakibatkan 60 orang tewas 120 orang ditangkap



RUMAHEDUKASI.ORG, - Wilayah udara di atas kawasan Marmara di Turki barat laut sudah ditutup untuk penerbangan sipil sampai pukul 18:05 GMT, menurut Kantor Kabar Negara Anadolu, Sabtu, mengutip info dari otoritas penerbangan.

Penutupan wilayah udara itu, di daerah dekat perbatasan Turki dengan Yunani serta Bulgaria, diperbuat seusai upaya kudeta diluncurkan oleh suatu  faksi dalam militer Turki.

Sementara itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu pagi waktu setempat berbicara pemerintah bermanfaat serta ia masih terbuktiku jabatan, seusai negara itu dilanda kudeta pada malam sebelumnya.

Di dalam pidato kedua yang disampaikan di Bandar Udara Istanbul dalam waktu tidak lebih dari dua jam, Presiden Turki berbicara bahwa Angkatan Bersenjata tidak serta tidak bisa memerintah Turki.

Erdogan berikrar bakal mengakhiri operasi kepada perencana kudeta untuk mempertahankan militer supaya "tetap bersih".

Di dalam pernyataan yang disiarkan melewati televisi segera seusai ia mendarat di Bandar Udara Internasional Ataturk di Istanbul, Presiden Turki itu berbicara Kota Pelancongan Marmaris di tahap barat-daya Turki dibom karena para penyerang mengira ia "masih berada di sana".

Erdogan berikrar bakal mengakhiri operasi kepada perencana kudeta di dalam militer, serta berkata, "Militer kita bersih serta tidak seorang pun bisa membahayakannya."

Ia menuduh upaya kudeta di negerinya diperbuat oleh gerakan yang dipimpin oleh tokoh Turki Fethullah Gulen --yang saat ini tinggal di Negara Tahap Pennsylvania, Amerika Serikat.

Ankara sudah menuduh gerakan itu mengoperasikan negara paralel serta berusaha menggulingkan Pemerintah Turki.

"Mereka mendapat perintah dari Pennsylvania," kata Erdogan --yang merujuk ke satu "kelompok minoritas" di dalam militer sebagai tahap dari "struktur paralel".

"Kali ini, tindakannya merupakan pemberontakan, apa yang mereka perbuat merupakan pengkhianatan," katanya. Ia menyeru semua prajurit supaya tidak "mengarahkan senjata ke arah bunda kalian" serta "terhadap bangsa".

Pemimpin Turki tersebut juga mengungkapkan sekretaris jenderalnya dibawa pergi. "Apa yang bakal anda perbuat dengan sekretaris jenderal saya?" ia mempertanyakan.

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim sudah berbicara sebagian besar situasi di Ankara sudah dikendalikan serta setidak sedikit 120 orang ditangkap.

Sedikitnya 60 orang tewas di Turki saat berbagai kelompok di dalam militer berusaha menggulingkan pemerintah, demikian jumlah terkini dari Kantor Kejaksaan, demikian Reuters.



sumber : Antara

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Upaya kudeta di Turki mengakibatkan 60 orang tewas 120 orang ditangkap"

Posting Komentar